Ilustrasi: Pinterest |
Karya: Yohanes Un*
Dua hari yang lalu, saya mengajak Anto pergi memotong
bambu di hutan. Anto
bertanya, “Berapa batang?”
Saya menjawabnya, “Kalau mau ikut na ikut, jangan tanya terlalu banyak.”
Akhirnya dia berkata, “Ho,
jalan su.”
Kami berdua langsung pergi ke hutan untuk memotong bambu.
Tiba-tiba ada ular yang sangat
besar muncul di hadapan kami. Saya bertanya pada Anto lihat ular itu atau tidak, dan saya langsung
menunjuk ular itu pada Anto.
Anto ingin membunuh ular itu.
Saya berkata, “Kita lepas saja dia, dia ju butuh makan, butuh hidup.”
Lalu kami melanjutkan
perjalanan kami. Tetapi
Anto berkata “Kita
pulang saja, takutnya kita kena musibah karena kita melihat ular.”
Lalu saya tanya lagi Anto
“Bagaimana
dengan bambu?”
Dan Anto menjawab, “Masih banyak waktu lain.”
Lalu kami berdua langsung pulang ke rumah karena takut kena musibah.
Tentang Penulis:
Yohanes Un adalah siswa SMK 1 Alas, Kabupaten Malaka.
0 Response to " CERPEN: Memotong Bambu di Hutan Timor"
Posting Komentar