Ilustrasi Flobamora Film Festival. (KFK/ Apris dan Remon)
Director Festival Flobamora Film Festival, Yedida Letedara mengatakan, event ini dijiwai dengan satu tema besar yaitu Harmoni. Tema tersebut sebagai refleksi atas perfilman di NTT.
“Harmoni, itu tema besar yang menjiwai festival film ini. Ada keserasian. Rasa, aksi, gagasan, dan minat yang berbeda dapat titik temu yaitu keselarasan,” katanya pada Jumat, 19 Agustus 2022.
Yedida menyebut, dalam Flobamora Film Festival ada program pemutaran film yang bertajuk Bioskop Pasiar. “Program itu bertujuan menghadirkan pemutaran film yang inklusif, menjangkau ruang publik seperti taman kota, pasar hingga pemukiman warga.”
Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu KFK juga menginisiasi sebuah program pemutaran yang dinamai Layar Merdeka. Program tersebut dibuat atas dasar spirit bahwa “menonton adalah hak segala bangsa.”
KFK lalu menjadikannya sebagai program pemutaran yang bertujuan menghadirkan film di ruang-ruang pemutaran alternatif. Mengingat, di NTT akses menonton film yang sangat minim.
Yedida berharap, melalui Bioskop Pasiar yang merupakan bagian intim dari Flobamora Film Festival, “sinema bisa lebih dekat kepada masyarakat yang lebih luas dan ruang-ruang menonton semakin inklusif.”
Lebih lanjut ia mengatakan, “Bioskop Pesiar ingin membawa pesan Harmoni yang diusung oleh Flobamora Film Festival lewat film-film yang diputar.”
Pada kesempatan itu, ia pun menginformasikan bahwa Bioskop Pasiar edisi pertama akan hadir pada Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 18:00 WITA. Dan, lokasi pemutaran film terdapat di Rusunawa Fatubesi, Pasar Oeba, Kota Kupang, NTT.
Kegiatan ini akan secara rutin dihadirkan oleh KFK di ruang-ruang publik sebagai salah satu rangkaian acara menuju Flobamora Film Festival. Bioskop Pasiar dapat diakses siapa saja secara gratis.
“Bapa, mama, kaka, adi, basodara semua, sempatkan waktu untuk bergabung dalam Bioskop Pasiar,” ajak Yedida Letedara.
Diketahui, Flobamora Film Festival akan dilangsungkan pada akhir Oktober mendatang. Tepatnya, 27 hingga 29 Oktober 2022.
Flobamora Film Festival pun menhadirkan program-program lain seperti Kompetisi Film Flobamora, Non-Kompetisi Film Flobamora, Forum Komunitas, hingga Workshop Film Pelajar. (het)
0 Response to "Akses Nonton Film di NTT Minim, Komunitas Film Kupang Gelar Bioskop Pasiar"
Posting Komentar