Kegiatan UKK berbasis LSP di TUK SMKN Noemuti. (Foto: Christin Anakay)
Noemuti-TTU, LekoNTT.com - SMK NEGERI NOEMUTI melaksanakan kegiatan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) berbasis Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk pertama kalinya. Kegiatan UKK adalah bagian dari program pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pada tahun sebelumnya UKK dilaksanakan berbasis Institusi Pasangan DU/DI. Terobosan ini sebagai bentuk peningkatan mutu kompetensi siswa siswi Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri Noemuti.
Pelaksanaan UKK berbasis LSP ini bertujuan untuk mengukur pencapaian peserta didik pada kompetensi keahlian yang ditempuh selama pembelajaran tiga tahun di SMK Negeri Noemuti. Selain itu, meningkatkan kualitas siswa dengan memberikan sertifikat bertaraf nasional langsung dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) apabila dinyatakan kompeten.
Setelah hampir tiga bulan membangun komunikasi dan relasi dengan LSP SMK Negeri 1 Kupang, akhirnya SMK Negeri Noemuti mendapatkan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan penting ini. Kegiatan UKK berbasis LSP ini merupakan salah satu ajang bergengsi terutama bagi siswa-siswi SMK Negeri Noemuti, dimana para siswa yang dinyatakan kompeten setelah mengikuti ujian akan mendapatkan sertifikat langsung dari BNSP.
Pada tanggal 19 Februari 2022, Tim verifikasi dari LSP SMK Negeri 1 Kupang berkunjung ke SMK Negeri Noemuti. Dan setelah melalui beberapa tahap akhirnya SMK Negeri Noemuti dinyatakan layak untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan siap untuk melaksanakan UKK Berbasis LSP dimana Asesor atau penguji langsung dari LSP SMK Negeri 1 Kupang.
Kegiatan ini dibuka oleh Drs. Melkior Suni selaku Pengawas Pembina pada 18 Maret 2022 lalu di SMK Negeri Noemuti. Hadir dalam kegiatan itu, para Kepala Sekolah dari beberapa sekolah yang berada di sekitar SMK Negeri Noemuti, Asesor dari LSP SMK Negeri 1 Kupang Hengki J. Siki, SST.
Dalam sambutannya, Melkior mengatakan bahwa siswa SMK memang harus memiliki kemampuan sesuai dengan bidang yang dipelajarinya, dan tanggap cepat dalam menyelesaikan problem yang terjadi sesuai dengan bidang kompetensinya. Dengan demikian dapat dinyatakan layak untuk diberikan sertifikat keahlian bertaraf nasional.
Ujian yang diadakan pada 18 – 19 Maret 2022 ini diikuti oleh asesi berjumlah 10 orang terdiri dari 4 orang siswa dan 6 orang siswi. Siswa-siswi ini dibekali dengan persiapan kurang lebih 2 bulan oleh para guru Kejuruan Teknik Komputer dan Jaringan. Para siswa diingatkan lagi tentang materi dan praktek yang telah dipelajari dari kelas X hingga mereka duduk di kelas XII TKJ.
Ujian pada hari pertama yakni Ujian Teori dan Wawancara. Para siswa diminta untuk menulis dan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Asesor. Pada hari kedua, para asesi melaksanakan ujian Praktik sesuai dengan Instruksi dari soal yang diberikan oleh Asesor LSP SMK Negeri 1 Kupang.
Ujian hari kedua berjalan dengan baik meskipun cuaca kurang bersahabat. Tekad kuat para siswa untuk menyelesaikan soal praktik yang diberikan membuat rentang waktu ujian yang direncanakan selesai pada pukul 14.00 akhirnya harus tertunda hingga pukul 16.00 WITA. Kesepuluh orang siswa dinyatakan kompeten dan berhak untuk menerima sertifikat tanda kompeten dari LSP SMK NEGERI 1 KUPANG yang nantinya akan disusul dengan sertifikat dari BNSP.
Kegiatan ini ditutup oleh Kepala SMK Negeri Noemuti, Pius Peka Dahe, S.Pd. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi bagi para siswa yang berhasil dalam UKK Berbasis LSP ini. Pada acara penutupan, diumumkan juga sertifikat bagi 3 orang siswa yang mendapatkan peringkat tertinggi dalam UKK berbasis LSP ini, yakni Agriciana Laot, Maximus Tenis dan Ansgaria Naikofi.
Luar biasa. Maju terus SMKN Noemuti
BalasHapus