Kupang, LekoNTT.com - Pemerintah Kota Kupang dan Badan Ekonomi Kreatif
Republik Indonesia (Bekraf) dalam program Inovatif dan Kreatif Kolaborasi
Nusantara (IKKON) Kupang menggelar Festival Tanabae. Festival dimaksud
berlangsung pada Kamis (17/10) di Subasuka Café and Restaurant, Kota Kupang.
Live mural oleh Timore Art Graffiti di Tanabae Festival |
Beberapa
kegiatan yang dilangsungkan dalam Tanabae
Festival antara lain, talkshow dari beberapa pelaku kreatif, perbankan,
pengusaha, akademisi dan Tim IKKON. Talkshow dibagi dalam dua sesi dengan
masing-masing tema, ‘Membangun Sistem Ekonomi Kreatif Kota Kupang’ dan ‘Inovasi
dan Proses Kreatif dalam Penciptaan Karya’.
Turut
hadir dalam talkshow, Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, Direktur Edukasi, Riset
dan Ekonomi Kreatif, Popy Savitri, dan Direktur Hubungan Antar Lembaga dan
Wilayah Dalam Negeri, Hasan Ubud. Walikota Kupang dalam sambutannya mengapresiasi
Bekraf yang telah mendukung Pemkot dalam pengembangan ekonomi masyarakat
melalui Tim IKKON.
Lebih
lanjut, Jefri mengatakan, Pemkot Kupang akan terus mendampingi kolaborator IKKON
yang sudah ada. “Pemerintah Kota Kupang akan terus melakukan pendampingan dan
bantuan kepada kelompok-kelompok kreatif.”
Tentang
IKKON Kupang itu sendiri, Budi Suyanto, selaku mentor mengatakan, keberadaan Tim
IKKON di Kupang dalam kolaborasi dengan beberapa kelompok bimbingan berlangsung
selama kurang lebih empat bulan. “Tanabae Festival ini adalah penghujung dari proses
panjang selama empat bulan sebagai bentuk akuntabilitas dan laporan kepada para
stakeholder di Kupang.”
Salah satu stand kolaborator |
Budi
juga menyampaikan, program yang dijalankan merupakan ‘patungan’ antara Bekraf
dan Pemkot Kupang. “Jadi memang kami di sini juga dibiayai dana dari warga Kota
Kupang. Kami pertanggungjawabkan itu dalam bentuk festival bersama para kolaborator.”
Karya salah satu penutur visual dalam pameran fotografi Tanabae Festival |
Ia
juga berharap agar para kolaborator, seusai festival tetap produktif dalam
berkarya. Tanabae sebagai brand collective tetap ditingkatkan oleh
kolaborator agar tetap menghasilkan pruduk kreatif.
Perayaan Kolaborator
Persembahan tarian dari sanggar Ie Lowe Wini |
Selain
talkshow, dalam Tanabae Festival ada pameran fotografi dari beberapa penutur
visual, live mural dari Timore Art
Graffiti (TAG), stand up comedy, dance performance oleh Obby Tukan ft.
Big Yozhy, Ie Lowe Wini dan Lopo Gaharu. Ada juga konser musik dari Hip Hop
Kupang (H2K) dan Timor Reggae Family (TRF).
Perayaan
yang diramu dalam pentas seni, dipandu oleh Marinuz Kevin berlangsung meriah. Para
performer tampil memukau, menghibur para pengunjung. Live mural oleh TAG diiringi tari-tarian dari Lopo Gaharu dan Ie
Lowe Wini menjadikan suasana tampak ‘mistis’. Musik dan lagu dari H2K dan TRF
pun mengundang penonton turut bergoyang.
Oby
Tukan, salah satu performer dan kolaborator yang mementaskan tarian Oefatu pun mengapresiasi adanya festival
tersebut. Ia juga berharap, festival itu terus dilaksanakan dan kolaborasi
ditingkatkan.
Baca juga: Tim IKKON dan Pemkot Kupang Gelar Tanabae Festival
“Bukan hanya festivalnya, tapi kerja kolaborasinya semoga tetap berlanjut. Jadi, pelaku ekonomi kreatif di Kupang bisa semakin maju dan makin banyak inovasi yang diciptakan,” ungkap penari yang juga anggota TAG ini.
“Bukan hanya festivalnya, tapi kerja kolaborasinya semoga tetap berlanjut. Jadi, pelaku ekonomi kreatif di Kupang bisa semakin maju dan makin banyak inovasi yang diciptakan,” ungkap penari yang juga anggota TAG ini.
Oby Tukan saat mementaskan tarian Oefatu |
Harapan
Oby sebagai salah satu seniman muda di NTT juga ditujukan kepada pemerintah. “Semoga
pemerintah jangan terus-terus menutup mata, karena banyak pelaku ekonomi, dan
juga para seniman di Kupang yang perlu diperhatikan. Jangan tunggu ada event, baru
pemerintah kaget,” tandasnya.
Tentang
tarian Oefatu yang dipentaskan, Oby
menjelaskan kalau tarian itu merupakan paduan dari sifat air (oe) yang
fleksibel dan batu (fatu) yang kaku. Demikian Oby dalam gerakan tubuh memadukan
kedua sifat tersebut.
Tulisan dan dokumentasi: HET
0 Response to "Tanabae Festival, Perayaan Kolaborator IKKON dan Pemkot Kupang"
Posting Komentar