Salihara-Jakarta, LekoNTT.com - Sastrawan asal Nusa Tenggara Timur, Felix K. Nesi berkolaborasi
bersama Armando Ello, Seniman asal Belanda, mengadakan pameran fotografi dalam Literature and Ideas Festival (LIFEs)
2019, di Salihara, Jakarta Selatan. Pameran yang bertajuk “My Story, Shared
Story” tersebut dilaksanakan selama delapan hari, sejak 12 Oktober dan akan
berakhir pada 20 Oktober 2019.
Melalui
karya foto, Felix bersama Armando bercerita tentang beberapa keluarga di Timor
yang ditabrak Unimog (kendaraan militer) di sepanjang jalan Timor Raya. Peristiwa
yang dialami beberapa keluarga terjadi pada tahun 1999 hingga awal tahun
2000-an, saat terjadi perang di Timor-Timur (saat ini Republik Demokratik Timor
Leste).
Potret keluarga korban Unimog. Salah satu karya foto Felix K. Nesi yang dipamerkan dalam LIFEs 2019. (Foto: Filia) |
Dalam
proses dokumentasi (foto), Felix mengatakan kalau ada banyak keluarga (korban Unimog),
tetapi hanya sedikit yang bersedia untuk dipotret. Ia pun menjelaskan, dalam Orang-Orang Oetimu, novelnya yang jadi
pemenang pertama Sayembara Novel 2018 oleh Dewan Kesenian Jakarta, cerita
tentang para korban Unimog telah ditulis dalam novel tersebut.
“Jika
cerita tentang mereka sudah kamu baca sedikit dalam buku Orang-Orang Oetimu, lewat tokoh Wildan, Maria dan Riko, maka dalam
pameran ini, kamu akan melihat lebih banyak lagi cerita. Masing-masing keluarga
punya ceritanya sendiri-sendiri. Dan kamu bisa lihat, betapa menjadi manusia
adalah menjadi sesuatu yang tidak kamu pahami.”
Menurut
Felix, Orang-Orang Oetimu adalah
novel yang berat baginya. “Bukan sebab urusan kesusasteraan seperti yang kerap
dikatakan para sastrawan, tetapi sebab sekian banyak cerita yang ada di balik
setiap tokohnya, cerita-cerita pelik yang saya simpan sendiri dan hanya bisa
muncul sedikit lewat novel.” Cerita yang hanya muncul sedikit dalam novel itu
kemudian dipikirkan oleh Felix untuk membaginya kepada semua orang melalui
karya foto.
Selain
melalui karya foto yang dipamerkan, Felix pun bercerita dalam musik Timor dan
syair-syair ala Am Siki (salah satu tokoh dalam novel Orang-Orang Oetimu). Kemarin di Salihara, 12 Oktober 2019, pukul
16.00 WIB, pameran dibuka, dan Felix mulai bercerita. Berikut dokumentasinya
berupa video:
LIFEs
2019 itu sendiri adalah festival tahunan yang menjadikan sejarah sebagai topik
utama. Event yang diselenggarakan oleh Komunitas Salihara ini adalah sebuah
terobosan untuk memberi ruang bagi narasi-narasi yang selama ini terabaikan. (HET)
0 Response to "Felix Nesi Cerita tentang Timor di LIFEs 2019 Jakarta"
Posting Komentar