Usapinonot, LekoNTT- com - Perpustakaan Desa Usapinonot di
Kecamatan Insana Barat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)
menjadi pemenang dalam lomba perpustakaan desa di provinsi Nusa Tenggara Timur
(NTT). Perlombaan itu diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Provinsi NTT.
Tim dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. TTU saat berkunjung ke perpustakaan Desa Usapinonot (Foto: Istimewa) |
Surat penetapan
pemenang lomba tersebut diterima oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kabupaten TTU pada Kamis (13/6/2019), dan langsung diteruskan ke perangkat
Desa Usapinonot.
Kepala
Perpustakaan Desa Usapinonot, Paulus Sola, ketika dihubungi oleh LekoNTT.com, Rabu (19/06/2019)
mengatakan, ia dan pengurus perpustakaan desa Usapinonot sama sekali tidak
menyangka akan meraih juara pertama dalam lomba tersebut. Ini karena tidak ada
persiapan khusus untuk menyambut tim penilai yang datang dari provinsi, seperti
penambahan buku atau hal lain.
“Kita buat
seperti biasa saja, tampilkan apa yang ada. Kita juga tidak berpikir untuk
menang,” ungkap Paulus.
Meski demikian,
sesuai penilaian dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTT, perpustakaan
Desa Usapinonot dianggap layak menjadi juara. Perpustakaan ini menyisihkan
berturut-turut perpustakaan Desa Waibleler di Kabupaten Sikka, perpustakaan
Desa Sumlili di Kabupaten Kupang, perpustakaan Desa O’Obibi di Kabupaten TTS,
perpustakaan Kelurahan Penkase Oeleta dan perpustakaan Kelurahan Namosain di
Kota Kupang.
Banyak Peminat
Menurut Paulus,
perpustakaan Desa Usapinonot telah berdiri sejak 30 Desember 2009. Di tahun
2009, perpustakaan itu pernah mengikuti lomba serupa dan meraih juara harapan 2. Sampai hari ini,
ada kurang lebih 1.300 buku yang dikoleksi oleh perpustakaan Desa Usapinonot. Hampir
semua kalangan masyarakat suka berkunjung ke perpustakaan desa tersebut.
“Anak-anak selalu
meminjam buku yang bergambar. Ada juga mahasiswa STIPAS (Sekolah Tinggi Ilmu
Pastoral, red) dan Unimor
(Universitas Timor, red) yang pinjam
buku kuliah. Buku yang paling banyak masyarakat pinjam adalah buku Teknologi
Tepat Guna, seperti cara beternak atau bercocok tanam,” katanya.
Paulus Sola, Kepala Perpustakaan Desa Usapinonot (Foto: Istimewa) |
Masih menurut
Paulus, ada juga beberapa masyarakat dari desa tetangga, seperti Desa Subun dan
Desa Oabikase yang datang dan meminjam buku. “Kehadiran
perpustakaan di desa ini sangat membantu masyarakat. Masyarakat bisa membaca
tentang Teknolog Tepat Guna dan lain-lain. Kami juga masih membutuhkan tambahan
buku,” katanya.
Sementara itu,
Kepala Desa Usapinonot, Serilius Yan Maumabe mengatakan pihak Pemerintah Desa
masih akan menambah judul buku, di
antaranya buku-buku Teknologi Tepat Guna yang banyak diminati, maupun buku yang
berkaitan dengan Undang-Undang dan peraturan pemerintahan Desa.
“Kita ingin
masyarakat kita banyak membaca. Lalu sadar akan hak dan kewajiban,” tutur
Serilius. (red).
0 Response to "Perpustakaan Desa Usapinonot-TTU Jadi Yang Terbaik di NTT"
Posting Komentar